Seminar Nasional PGSD Universitas Nusa Putra: Uji Makalah dengan Session Chair

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar atau PGSD Universitas Nusa Putra sukses menggelar Seminar Nasional pendidikan dasar dan menengah atau SENAPADMA 2021. Mengenal lebih jauh PGSD Universitas Nusa Putra menjadi pembuka Seminar Nasional ini pada 30 Oktober 2021 lalu yang berlangsung secara daring.

Sejumlah nama akademisi dan praktisi bidang pendidikan menjadi pemateri atau pembicara dalam SENAPADMA 2021. Pertama, Dr. Christina Ismaniati, M.Pd dosen Universitas Negeri Yogyakarta yang menjadi akademi inspiratif di Indonesia dalam kurikulum dan inovasi.

Hadir juga Muhammad Halim, S.Pd., M.M, Kepala Divisi Multimedia dan Marketing Komunikasi Indonesia Heritage Foundation. Membawakan materi berkaitan dengan Pendidikan Karakter dan Masa Depan Anak.

Pemateri utama lainnya adalah Dr. Ujang Syarip Hidayat, M.Pd, dosen Universitas Nusa Putra, yang memberikan informasi tentang Inovasi dan Kreativitas Penulisan Karya Ilmiah Bagi Guru.

Tak hanya mendapatkan materi dari pembicara hebat. Seminar ini juga dilanjutkan dengan season chair, dimana pemakalah yang sudah mengirimkan naskahnya diberikan kesempatan untuk mempresentasikan secara langsung kepada panelis dan audience.

Panelis dari season chair ini dipandu oleh Dosen-dosen berkualitas dari Universitas Nusa Putra. Yaitu Dr. Ayi Abdurahman, M.Pd, Dr. Barkah, M.Pd, Dr, Kohar Pradesa, M.Pd., Dr. Sri Erwini Christine, M.Pd., dan Dr. Wiwin Winarti, M.Pd. Season chair memastikan artikel yang terpublikasi dari seminar teruji kredibilitasnya.

Sesi terakhir pada kegiatan ini adalah pementasan tari dan ucapan terima kasih oleh Ketua Program Studi PGSD Universitas Nusa Putra, Utomo, S.Pd. M.M. kepada Pemateri, Panelis, Audience, dan panitia atas partisipasi dalam kegiatan SENAPADMA.

“Pendidik memiliki peranan penting dalam menyukseskan SDGs, saya berharap guru-guru dari semua jenjang untuk mengikuti kegiatan SENAPADMA di tahun depan, dengan tujuan memajukan ilmu pengetahuan serta berperan dalam kesuksesan SDGs,” papar Utomo.

Berita